Granted Paten Ke-4 UM Metro: Paten Inovatif untuk Pertanian Berkelanjutan

Granted Paten Ke-4 UM Metro: Paten Inovatif untuk Pertanian Berkelanjutan

Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro) dengan bangga mengumumkan bahwa Paten Sederhana yang diajukan dengan judul Invensi Komposisi Starter Konsorsia Bakteri Indigen (PUMAKKAL) untuk Pupuk Organik telah diterima dan diberikan hak patennya oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Paten yang diketuai oleh bapak Dr. Agus Sutanto, M.Si. ini menandai pencapaian penting bagi UM Metro, karena paten ini menjadi paten yang ke-4 dengan status Granted.

Paten ini berkaitan dengan inovasi dalam pembuatan pupuk organik yang menggunakan konsorsium bakteri indigen dari berbagai limbah organik, seperti limbah cair nanas dan sawit, serta limbah padat dari berbagai sumber. Formula bakteri yang dikembangkan terbukti efektif dalam mengurai bahan organik dan menghasilkan pupuk cair serta kompos yang dapat meningkatkan kualitas tanah dan hasil pertanian. Berikut deksripsi dari Paten tersebut:

Judul Invensi:
Komposisi Starter Konsorsia Bakteri Indigen (PUMAKKAL) untuk Pupuk Organik

Nomor Paten:
IDS000010809

Tanggal Penerimaan:
5 Desember 2024

Tanggal Pemberian Paten:
10 Juli 2025

Tanggal Berakhir Perlindungan:
05 Desember 2034

Pemegang Paten:
Universitas Muhammadiyah Metro
Alamat: Jl. Ki Hajar Dewantara No.116, Iringmulyo, Metro Timur, Kota Metro, Lampung

Inventor:

1. Dr. Agus Sutanto, M.Si.

2. Dr. Hening Widowati, M.Si.

3. Rasuane Noor, M.Si.

4. Dr. Achyani, M.Si.

5. Dr. Handoko Santoso, M.Pd.

6. Suharno Zen, M.Sc.

7. Dr. Nedi Hendri, M.Si., Ak. CA., CPA

8. Fenny Thresia, M.Pd.

Bidang Invensi:
Pertanian, Pengelolaan Limbah, dan Teknologi Lingkungan

Dengan diterimanya paten ini, UM Metro mendorong inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan, serta membuka peluang lebih luas dalam pengembangan riset yang berbasis pada keberlanjutan dan ramah lingkungan. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat dalam proyek ini dan berharap pencapaian ini dapat menginspirasi lebih banyak inovasi lainnya yang dapat berkontribusi pada kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.